Minggu, 12 Juni 2011

ekstrakulikuler KIR

KIR ini salat satu kegiatan pengembangan di sekolah kami juga, pembina eskul ini adalah pak TATA IMAMAYA, S.Pd .
pada bulan Mei KIR sekolah kita ikut lomba LPIR , itu baru awal seleksi di tingkat kabupaten jika masuk 5 besar kita akan presentasi , namun sampai sekarang belum ada pengumuman soal lomba itu .
siswa yang mengikuti lomba LPIR ini jumlahnya 3 orang , termasuk saya juga ikut . berikut foto-foto menuju lomba LPIR 2011 :








ket : berikut sejumlah foto ketika EKSTRAKSI PEKTIN gunanya untuk mengidentifikasi bahwa apakah benar di dalam kulit jeruk mengandung pektin .

Kamis, 09 Juni 2011

Bilangan dan Rahasia di Baliknya

0 . Bilangan 0, Sebuah Ketiadaan
Beberapa ahli matematika berpendapat bilangan nol (0) diciptakan di India. Namun sampai sekarang, belum ada orang yang mengetahui secara pasti sejarah penciptaan bilangan nol ini. Kita hanya dapat mengetahui bahwa bilangan nol sudah ada pada awal abad ke-6 SM, karena bilangan nol telah muncul dalam tulisan pada waktu itu. Pada masa itu, bilangan nol dikenal dengan istilah "sunya" yang berarti "kosong".
"Sunya" dai India ini kemudian diterimah oleh bangsa Arab yang menamakannya menurut artinya, yaitu "al-sifr" atau "sifr". "Sifr" berarti "tempat kosong". "Sifr" inilah yang kemudian masuk ke Eropa dan menjadi kata "zephirum" atau "cephirum" serta bentuk-bentuk ubahan lainnya. Disamping itu, ada pula yang mengambil artinya sehingga berbentuk kata "nulla figura" yang berarti "bilangan kosong". Melalui kata "nulla" ini, kita temukan kata "nol" yang kita pergunakan sekarang ini.

Pada zaman dahulu, di Cina dan Maya, bilangan nol terutama diprlukan untuk menyatakan lambang bilangan yang ditulis berdasarkan sistem letak bilangan. Dalam sistem vigesimal Maya, bilangan nol terletak dibelakang bilangan 19. Mereka menuliskan lambang untuk bilangan nol ini berupa tiram kosong yang bernama "xok".


Dalam sistem berhitungan nol sangta sekarang ini, peranan bilangan sangaatlah penting. Peter Baslow dalam bukunya "New Mathematical dan Philosophical Dictionary" (1814), menyatakan bahwa penemuan  dari  bilangan nol sebagai lambang dari klasifikasi yang hilang. Nol mungkin satu diantara langkah yang paling penting yang pernah diambil dalam matematika. Hal ini membangkitakan penghormatan terhadap penciptanya, layaknya penghormatan terhadap setiap pencipta laindalam sejarah ilmu pengetahuan. Tanpa bilangan nol program komputer takkan pernah ada, sebab komputer hanya dapat dioperasikan dengan menggunakan  kode-kode yang terdiri atas bilangan nol dan bilangan satu yang disebut sistem operasi biner.


1. Bilangan 1, Sebuah Permulaan 
Menurut Pytagoras, 1 adalah asal mula dari semua bilangan. Sekalipun merupakan bilangan ganjil, ia memandang bilangan ini bersifat maskulin dan feminin, walaupun cenderung lebih dekat pada sifat maskulin. Jika ditambahkan sebuah bilangan maskulin, 1 menghasilkan sebuah bilangan feminin, misalnya 3+1 = 4. Sebaliknya, jika ditambahkan sebuah bilangan feminin, 1 menghasilkan sebuah bilangan maskulin, misalnya, 4+1 = 5 .
Sementara itu seorang mistikus Protestan Jerman, Valentin Weigel, menyebut misteri bilangan 1 sebagai bilangan dewa dengan satu ungkapan yang indah, "satu adalah sebuah kesimpulan dan konsep dari semua bilangan 2,3,4,5,10,100,1.000". Saya mengibaratkan Tuhan dengan bilangan pertama ini, sedangkan makhluk sebagai bilangan-bilangan lainnya karena Tuhan adalah satu, sedangkan makhluk bersiftat ganda. "
Bagi mistikus Islam, nilai numerik bilangan 1 untuk huruf alif, yaitu huruf pertama dalam alfabet Arab dan huruf pertama dalam nama Allah. Para mistikus Islam ini berpendapat huruf ini mengandung semua kearifan dan pengetahuan.


2. Bilangan 2, Sebuah Perpecahan
Dua adalah keraguan, perpecahan, perselisihan, pertikaian.
Dua adalah buah kembar di ranting, manis, dan pahit.
Rucket merangkai kata-kata cerdas ini dalam bukunya "The Wisdom of The Brahmin" untuk banyaknya sifat negatif yang dimiliki oleh bilangan 2. Dalam tradisi-tradisi keagamaan, 2 berarti perpecahan, terbelahnya esaan suci yang mutlak. Oleh karena itu, 2 merupakan bilangan yang menyangkut dunia makhluk. Sebagaimana pendapat Valentin Weigel pada abad ke-16 , "Makhluk itu dengan sendirinya berwatak ganda".
Gereja Kristen juga mempunyai pandangan negatif terhadap bilangan 2. Maka menganggap bilangan 2 melambangkan penyimpangan dari ketunggalan. Selain itu, 2 adalah bilangan yang dikaitkan dengan kaum Ahli Bid'ah, yang dalam kata-kata Gregorius Agung, " duplex cor", artinya memiliki dua hati sehingga tidak mengikuti ajaran injil dengan sepenuh hati. 


3. Bilangan 3, Sebuah Keutuhan 
Menurut Pytagoras, bilangan 3 merupakan bilangan "nyata" pertama dan bilangan pertama yang memiliki bentuk geometris karena 3 titik menutup segitiga. Bidang pertama inilah yang bisa ditangkap oleh alat-alat indra kita. 
Pytagoras mengartikan segitiga sebagai awal perkembangan alam kosmis karena bentuk-bentuk geometris seperti persegi dan bintang enam dapat dibentuk darinya.
Karakter misterius bilangan 3 sering dituangkan ke dalam puisi, seperti dalam Sepmaine yang terkenal sebagai karya pemikir Prancis abad ke-16, Du Bartes berikut ini. 
Bilangan ganjil tertua, bilangan Tuhan setepatnya...
Bilangan langit terkasih yang titik tengahnya tertutup
Berjarak sama dari kedua tepinya
Bilangan pertama yang mempunyai awal, tengah, dan akhir


4. Bilangan 4, Sebuah keidealan 
Dalam tradisi klasik,perhatian yang besar pada bilangan 4 sebagai bilangan ideal diigambarkan secara jelas dalam ajaran-ajaran Pythagoras. Pythagoras, bilangan 4 menawarkan sebuah bentuk geometris yang dapat dikenali dengan mudah dan jelas. Karenanya bentuk-bentuk bidang empat, khususnya persegi yang dianggap sebagai bentuk yang sempurna. Bahkan dahulu di Inggris, orang-orang menyebut "manusia persegi" untuk menggambarkan manusia yang ideal. 
Dengan memanfaatkan ide-ide Pythagoras, para pendeta gereja dan filsuf Eropa Abad Pertengahan menemukan banyak bentuk tetra dari 4 unsur yang menjadi fungsi penata sampai 4 watak yang menjelaskan aneka ragam kekuatan psikologis manusia. 


5. Bilangan 5, Sebuah Cinta
Dalam matematika murni yang dikenalkan oleh Pythagoras, bilangan 5 dipandang sebagai bilangan yang paling tepat untuk mengungkapkan paduan antara laki-laki dan perempuan karena bilangan 5 adalah sebauh paduan tak terpisahkan antara 3 yang maskulin dan 2 yang feminin. oleh karena itu, 5 sering disebut sebagai bilangan cinta atau bilangan pernikahan.


6. Bilangan 6, Bilangan Sempurna 
Menurut sistem-sistem kuno dan Neoplatonik, 6 adalah bilangan paling sempurna karena merupakan bilangan paling sempurna karena merupakan penjumlahan dan hasil perkalian faktor-faktornya. Bilangan 6 adalah hasil penjumlahan dari 1+2+3 dan hasil perkalian 1x2x3. Selain itu, 6 merupakan hasil perkalian dari bilangan maskulin pertama, yaitu 2, dengan bilangan feminin pertama, yaitu 3. Bilangan 6 merangkum semua bentuk geometris, yaitu titik, garis, dan bidang.

7. Bilangan 7, Pilar-Pilar Kearifan
Bilangan 7 telah memesona manusia sejak zaman dahulu. Dalam sebuah studi yang bertajuk "Seven: The Number of Creasion", Desmon Varley berusaha meringkas segala sesuatu didunia nyata ini menjadi bilangan 7. Menurutnya, sebenarnya dunia ini tersusun atas tiga prinsip kreatif dan empat unsur kekuatan sensual yang selaras. Ketiga prinsip kraetif tersebut adalah intelek aktif, bawah sadar pasif, dan kekuatan penata kerjasama. Sementara keempat unsur kekuatan sensual yang selaras tersebut adalah udara=kecerdasan, api=kehendak, air=emosi, dan tanah=moral.


8. Bilangan 8, Bilangan Keberuntungan 
Pada zaman dahulu, bilangan 8 dipandang menarik karena alasan-alasan matematis semata. Sebenarnya, bilangan 8 lebih menarik dari sekedar rumusan matematis. Pada zaman dahulu, bilangan 8 dianggap sebagai bilangan keberuntungan karena merupakan bilangan karena merupakan bilangan para dewa. Ide bilangan 8 sebagai bilangan keberuntungan tergambar dalam tradisi India dan Cina. Dalam tradisi India, bunga teratai bermahkota 8 menggambarkan keberuntungan dan kebahagiaan. Di Cina, bilangan 8 juga sangat dihargai, bukan hanya karena 8 simbol Buddihsme tetapi juga 8 ajaran mulia Konfusianisme. 

9. Bilangan 9, Bilangan Pesakitan
Bilangan  9 dapat diartikan bermacam-macam. Pada suatu ketika, aspek kenegatifan yang ditekankan. Misalnya oleh Petrus Bungus, yang menyamakan 9 dengan sakit dan  kesedihan, serta mengatakan bahwa mazmur kesembilan berisi ramalan Antikristus. Bilangan 9 lagi-lagi dikaitkan dengan penderitaan karena fakta menunjukan bahwa Kristus meninggal pada jam 9. Oleh karena itulah, jam 9 dianggap sebagai ketiadaan

Sejarah Bilangan

Bilangan adalah simbol atau istilah yang digunakan untuk menyatakan suatu jumlah tertentu. Bilangan diperkirakan telah digunakan sekitar 30.000 SM. Hal ini dibuktikan dari beberapa goresan yang terdapat pada artefak yang ditemukan. Goresan-goresan tersebut diperkirakan menunjukan sistim turus (tally) yang digunakan untuk menghitung hari atau jumlah sesuatu , seperti goresan-goresan yang terdapat dinding sebuah gua di afrika selatan. bentuk goresan-goresan tersebut adalah sebagai berikut.

Sistem bilangan yang digunakan pada waktu itu belum mengenal nilai tempat. Penulisan bilangan yang mengenalkan nilai tempat pertama kali dikembangkan oleh bangsa Babilonia sekitar 3.400 SM. Bilangan-bilangan yang mereka kenalkan adalah sebagai berikut.
Sistem bilangan ini disebut sistem seksagesimal, yaitu sistem bilangan berbasis 60. Sistem bilangan ini dipakai dalam perhitungan detik, menit, dan jam selama satu hari

Minggu, 05 Juni 2011

Tips dan Trik agar belajar Bahasa Inggris lebih Mudah dan Fun :))

Belajar Bahasa Inggris memerlukan keseriusan lho, namun kalo dibikin fun maka akan sangat menyenangkan dan asik . Berikut ini tips-tips untuk kamu, selamat mencoba yaa :DD


Belajarlah setiap hari
cobalah untuk mengelokasikan  beberapa saat setiap hari untuk pelajaran anda, idealnya saat otak anda sedang bisa menerima dengan baik . Ingatlah, lebih baik belajar 30menit tiap per daripada belajar 3jam per minggu . Jika anda dapat menyediakan waktu sejam per hari, cobalah untuk membaginya menjadi 2 atau 3 sesi .

Review secara teratur 
Ulangilah setiap pelajaran beberapa kali, misalnya sekali di waktu pagi sekali di waktu sore dan sekali lagi beberapa hari kemudian . Berikan waktu otak anda untuk mencerna materi . Jika anda mungkin akan melupakan apa yang sedang anda pelajari . Pastikan bahwa anda sudah memahami isi pelajaran yang ada sebelumnya melanjutkan ke pelajaran sebelumnya .

Fokus pada hal yang menarik 
Begitu anda sudah memahami dasar-dasar sebuah bahasa, segeralah praktekan baik membaca/menulis/bicara mengenai hal yang menarik bagi anda. Dengan cara ini anda lebih mudah mengingat-ingat kata frase dan gramatikal .

OKE :)) SEMOGA BERMANFAAT YA :D SELAMAT MENCOBA!

Jumat, 03 Juni 2011

cara-cara menggunakan Encore :)

Encore adalah program aplikasi komputer untuk menulis atau membuat tulisan atau notasi musik yang lebih dikenal sebagai notasi balok. Prinsip penggunaan program ini pada dasarnya sama dengan aplikasi yang lain, misalnya pengolah kata MS Word, pengolah angkaExcel, dan lain-lain. Pada program-program tersebut data yang diolah berupa data digital. Demikian juga Encore mengolah data digital.
      Data pada program aplikasi encore dapat dilihat sekaligus dapat didengarkan. Jadi dapat dikatakan data pada encore adalah audio visual, sehingga dapat digunakan untuk membantu pembelajaran musik. Disamping dapat melihat notasinya, suara dari notasi yang tertulis dapat pula didengarkan, melalui fasilitas loud speaker dari PC yang terhubung ke sound card. Warna suara atau instrumen musik yang menyuarakan notasi dapat dipilih melalui staff sheet. Namun demikian bukan berarti bahwa encore adalah program pengolah suara, karena suara yang dihasilkan adalah data perintah yang dikirimkan dalam format MIDI (Musical Instrumen Digital Interface). Program pengolah suara ada tersendiri misalnya Sound Force, Cool Edit, Cubase dan lain-lain.
      Poin dasar yang perlu dipahami
1. Membuka – menutup program/soft ware encore.
2. Membuka file baru, menyimpan, membuka file lama.
3. Praktek menulis, ditentukan lagunya diberi teks, kemudian diterangkan alurnya. Diantaranya:
  •  Membuat single staff.
  •  Menulis judul lagu, komposer, arransemen dll.
  •  Menentukan tanda mula.
  •  Menentukan tanda birama.
  •  Cara menulis notasi dalam encore.
  •  Menambah mengurangi birama.  
  • Kasus-kasus lain sesuai kebutuhan waktu menuliskan lagu.
4. Mencetak dokumen.
         Membuka Program Encore
  •  Arahkan cursor anda pada gambar (short cut) program software Encore seperti yang tertera pada gambar di bawah ini:
Klik dua kali (cepat) apabila short cut tersebut terletak pada layar lebar (screen) monitor.
  • Klik satu kali apabila short cut tersebut terletak pada baris yang terletak pada bagian bawah layar (screen) monitor.

  •  Tutup (close) gambar keyboard dengan cara klik pada sudut kiri atas gambar keyboard.

Perbesar (maximize) format software encore dengan cara klik pada setiap gambar yang terletak pada sudut kanan atas.

Format Garis Paranada
  •  Klik menu “File” yang terletak di sudut kiri atas.
  •  Pilih ”New”, sehingga akan keluar gambar seperti yang tertera di bawah ini:
Keterangan :
  •  Piano : untuk membuat paranada format piano.
  •  Single staves untuk membuat paranada format tunggal.
  •  Piano-vocal untukmembuat paranada format piano dan vocal
  •  Staves per system untuk menentukan jumlah paranada dalam satu kesatuan baris
  •  System per page untuk menentukan jumlah baris paranada dalam satu halaman.
  • Measure per system untuk menentukan jumlah birama dalam satu baris paranada.
Menulis Judul Lagu
  • Klik “Score”, lalu pilih/ klik “Text Elements”, maka akan terlihat gambar sebagai berikut:

Score Title untuk menulis judul lagu.
  •  Instruction (left title) untuk informasi yang diperlukan.
  •  Composer (right title) untuk menulis nama komponis.
Menentukan Tanda Kunci
     Garis paranada secara otomatis akan tertera tanda kunci G. Untuk menentukan tanda kunci, klik kata “Notes” sehingga berganti dengan kata “Clef”. Perhatikan gambar di bawah ini:

      Tanda kunci dapat diganti sesuai yang dikehendaki dengan cara klik gambar tanda kunci yang dimaksud, sehingga cursor akan
bergambar tanda kunci yang telah dipilih. Geser cursor dan klik pada tempat di mana tanda kunci tersebut diletakkan.
Menentukan Tanda Sukat
       Pilih Measures, kemudian pilih dengan cara klik “Time Signature” sehingga akan muncul “Set Time Signature” yang berisi berbagai pilihan birama. Perhatikan gambar berikut:


      Pilih tanda sukat yang dikehendaki, apabila dikehendaki tanda sukat yang lain klik “Other”, kemudian isi tanda sukat yang dimaksud.
Tempo
     Pastikan cursor terletak pada birama yang akan diberi garis birama yang dimaksud. Klik “Measure”, kemudian klik “Tempo”. Maka akan keluar menu seperti berikut :

     From Measure adalah awal birama yang akan diatur temponya. “to” adalah birama terakhir yang dikenai tempo tersebut. Tempo dapat diganti sesuai yang dikehendaki.
Menentukan Tanda Mula
    Klik Measures, kemudian klik Key Signature sehingga akan tertera gambar seperti di bawah ini:

Menuliskan Notasi
    Pilih windows kemudian klik pellete dan pilih notes, maka akan muncul seperti dalam gambar berikut :

    Klik notasi yang dikehendaki, geser cursor yang telah berganti gambar dari notasi terpilih, letakkan pada garis paranada sesuai dengan tinggi rendah nada yang dikehendaki.
Mengatur Arah Tangkai Notasi
    Arah tangkai notasi akan teratur secara otomatis sesuai dengan aturan yang ada. Namun apabila ada kehendak lain untuk mengatur arah tangkai adalah sebagai berikut :
  •  Blok notasi yang akan diatur arah tangkainya, lalu klik “Notes”, kemudian pilih/ klik “Stems”. Di sini akan ada tiga pilihan arah tangkai, yakni naik (Up), turun (Down), dan normal (sesuai aturan).
Legato
  •  Blok notasi-notasi yang akan dilegato.
  •  Klik “Notes”, kemudian pilih/ klik “Tie Notes” sehingga tertera tanda legato pada notasi-notasi yang dipilih.
Membuat Kamar Birama
  •  Pastikan cursor terletak pada birama sebagai kamar.
  •  Klik “Measures”, pilih/ klik kata “Ending” maka akan muncul gambar dialog seperti berikut:

Keterangan :
     First abila birama yang dipilih sebagai kamar satu. Second apabila birama yang dipilih sebagai kamar dua..
Tanda Kalimat Lagu
  •  Pastikan cursor terletak pada birama yang akan diberi tanda kalimat lagu.
  •  Klik “Measures”, pilih/ klik kata “Coda Phrases” maka akan muncul gambar dialog seperti berikut:

Pilih/ klik salah satu menu sesuai dengan yang diharapkan, lalu klik “OK”.
Nomor Birama
    Klik “Measures”, pilih/ klik kata “Measure Numbers” maka akan muncul gambar seperti berikut:


Keterangan :
      Penambahan nomor birama dapat dilakukan setiap birama, yakni dengan mengisi angka pada samping kata “Every”. Pada contoh di atas adalah pemberian nomor birama pada setiap satu birama.
Menuliskan Syair
      Klik “Windows” pada menu atas, kemudian geser cursor pada pallete. Geser cursor ke kanan pilih/ klik kata “Graphics”. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:

pilih L kemudian klik pada notasi pertama, untuk suku kata berikutnya tekan “space” pada keyboard computer.
Membuat Partitur Untuk Aransemen
     Klik File, new, maka terdapat gambar seperti berikut ini:

      Gambar tersebut harus diisi sesuai dengan kebutuhan kita dalam aransemen. Dot (.) yang terdapat pada piano dipindahkan ke Single Staves sehingga akan muncul gambar: